Des 11, 2024
spot_img

Mantan Kabais: “Aparat Negara Terlibat Dalam Tragedi KM 50”

Aparat negara terlibat dalam pembantaian enam umat Islam pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Demikian ditegaskan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat dalam peluncuran Buku Putih Pelanggaran HAM Berat Pembunuhan Enam Pengawal HRS.

“Terkait judul buku ini harusnya pembantaian terhadap enam umat Islam pengawal HRS oleh aparat negara,” kata mantan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat dalam peluncuran Buku Putih terkait penembakan 6 anggota Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.
Keterlibatan aparat negara dalam kasus ini, kata Yayat berdasarkan pengakuan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran yang mengumumkan aparatnya terlibat.
“Kita bisa menilai aparat negara yang pernyataannya selalu berubah-ubah, barang bukti diada-adakan dan direkayasa,” papar Yayat.
Yayat menilai buku putih ini memperlihatkan brutalnya pembunuhan terhadap enam umat Islam pengawal HRS. “Kalau pemerintah mau menegakkan keadilan bisa menguak kebenaran dalam buku ini,” jelas Yayat.
Ia juga merasa heran adanya tuduhan enam umat Islam yang terbunuh oleh aparat menggunakan senjata api. “Fakta-fakta korban ekonominya susah dituduh mampu membeli senjata ini,” ungkap Yayat.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

sakarya bayan escort escort adapazarı odunpazarı escort