Mar 25, 2025
spot_img

Menko Pangan Kecam BRIN: Fokuslah pada Bibit Unggul, Bukan Nasab

INDONESIA TODAY ONLINE- Sektor pertanian Indonesia menghadapi tantangan serius dengan semakin menurunnya produksi beras akibat minimnya pengembangan bibit unggul. Situasi ini menuai kritik keras dari Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menyoroti kinerja Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Kita membutuhkan bibit unggul seperti padi, jagung, kedelai, dan lainnya. Tetapi BRIN malah sibuk meneliti hal-hal yang tak relevan seperti khilafiyah beragama dan nasab. Bagaimana pertanian kita bisa maju kalau riset tidak relevan dengan kebutuhan mendesak? Ini sangat memprihatinkan,” ungkap Zulhas pada Rabu (15/1/2025) di Jakarta.

Zulhas menekankan bahwa riset yang dilakukan BRIN seharusnya diarahkan pada pengembangan bibit unggul untuk mendukung swasembada pangan. Ketidakfokusan ini dianggap sebagai penyebab lambatnya inovasi di sektor pertanian yang mengancam ketahanan pangan nasional.

Kekhawatiran Konflik Horisontal

Kritik Zulhas juga mengingatkan bahaya potensi konflik horizontal akibat fokus BRIN pada isu-isu sensitif seperti nasab, yang dinilai tidak relevan dan dapat memecah-belah masyarakat. Dalam konteks ini, riset yang tidak sesuai dengan kebutuhan bangsa hanya akan memperburuk kondisi sosial dan ekonomi.

Langkah Strategis Pemerintah

Untuk mengatasi krisis ini, Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan program swasembada pangan, dengan target ambisius menghentikan impor beras, jagung, gula, dan garam pada tahun 2025. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pertanian melalui pemanfaatan bibit unggul yang dikembangkan secara lokal.

“Kami sudah memutuskan, mulai tahun ini kita tidak lagi impor beras, jagung, gula, maupun garam. Ini langkah besar untuk kemandirian pangan,” tegas Zulhas.

Melalui fokus yang tepat dan kolaborasi antara lembaga riset seperti BRIN dan sektor pertanian, diharapkan Indonesia dapat mengatasi krisis ini dan mencapai swasembada pangan demi ketahanan nasional.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

sakarya bayan escort escort adapazarı odunpazarı escort