Okt 10, 2024
spot_img

AGAMA PENDATANG

Bila dipandang sebagai budaya dan produk peradaban antropos, agama punya tempat kelahiran. Sebagian besar agama diberi nama wilayah atau kota kelahiran pembawanya, seperti Hindustan, Nasaret atau nama atau gelar pembawanya seperti Yahuda, Budha dan lainnya.

Karenanya, agama apapun bisa dianggap sebagai pendatang di luar wilayah kelahirannya dan wilayah domisili pembawanya. Islam, Hindu dan Budha adalah pendatang di Nusantara dengan cakupan area yang sangat luas, sebelum lahirnya Indonesia yang baru terbentuk secara formal sebagai nama negara dengan batas geografis yang disahkan belakangan.

Mungkin hanya Islam yang tidak diberi nama pribadi pembawanya juga nama kota, wilayah dan etnis pembawanya. Muhammad SAW dan umatnya justru diberi gelar yang sama, yaitu ummi. Agama yang dibawanya juga bukan agamanya sebagai pencetus, karena menurut agamanya, semua ajaran para nabi dan bijakawan adalah ajaran Tuhan.

Tak hanya itu, semua ajaran yang benar dalam agama apapun namanya dianggap sebagai Islam secara substantif karena Islam, sebelum menjadi nama agama yang diperkenalkan oleh Muhammad SAW, telah menjadi agama universal dan fitri yang mengajarkan keberserahan kepada Tuhan.

Bila semua ajaran yang benar dan selaras dengan fitrah manusia yang terkemas dalam aneka format agama dengan ragam nama disebut sebagai agama Tuhan yang tak mungkin menurunkan ajaran prinsipal yang berlainan, maka pada hakikatnya hanya ada satu agama Tuhan secara substansial. Yang membedakannya adalah detail ajaran praktikal terkait metode membangun relasi vertikal dan horisontal.

Secara ringkas, bila dilihat dari aspek ajaran Tuhan, bukan budaya, tak ada agama pendatang.

Biarkan akalmu terbang bebas, ia akan memdarat di atas kebenaran. Enjoy your faith.

ML 2112022

https://t.me/ArsipChannel_Tulisan_ML

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

sakarya bayan escort escort adapazarı odunpazarı escort