Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, mengecam keras usulan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengusulkan vasektomi sebagai syarat bagi keluarga miskin untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos). Menurut Kiai Cholil, kebijakan tersebut sangat merugikan umat Muslim, karena mayoritas yang akan terdampak adalah mereka yang beragama Islam.
Beliau dengan tegas mengimbau kepada umat Muslim untuk menolak syarat tersebut dan tidak mendaftar untuk bansos jika syarat vasektomi diberlakukan. “InsyaAllah, ada jalan lain rezekinya,” tegasnya. Vasektomi, yang merupakan prosedur kontrasepsi permanen pada pria, dinilai bertentangan dengan ajaran Islam.
Pernyataan Kiai Cholil ini menggugah kesadaran publik akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai agama dan moral dalam setiap kebijakan pemerintah. Kebijakan ini, jika diteruskan, akan mengundang protes besar dari masyarakat, khususnya umat Muslim yang merasa terdiskriminasi.
Jakarta, 06 Mei 2025